Setiap tahun, umat Muslim memperingati peristiwa Isra Miraj, suatu peristiwa keagamaan yang dipercaya sebagai pengalaman luar biasa Nabi Muhammad SAW. Di tengah kegembiraan dan kekhusyukan dalam memperingati peristiwa ini, tradisi memberikan santunan atau sedekah menjadi salah satu cara untuk menyebarkan kebaikan dan berbagi berkah. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai makna santunan Isra Miraj dalam kehidupan umat Muslim.
Mengenang Perjalanan Spiritual yang Mulia
Isra Miraj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian ke Sidratul Muntaha, di mana beliau menerima wahyu dan mendapat pengalaman yang luar biasa dalam pertemuan dengan Allah SWT. Peristiwa ini memperkuat iman dan meneguhkan keesaan Allah bagi umat Islam. Dalam menyambut dan memperingati Isra Miraj, umat Muslim mengenang dan merenungkan betapa besar keagungan dan kemurahan Allah SWT.
Tradisi Memberikan Santunan: Sebuah Wujud Kebaikan dan Kepedulian
Salah satu tradisi yang dilakukan umat Muslim dalam menyambut peringatan Isra Miraj adalah dengan memberikan santunan atau sedekah kepada yang membutuhkan. Ini merupakan wujud nyata dari kebaikan dan keprihatinan terhadap sesama, yang tercermin dari ajaran Islam tentang pentingnya berbagi rezeki dengan orang lain, terutama mereka yang kurang mampu. Dengan memberikan santunan, umat Muslim tidak hanya mengikuti jejak kebaikan Nabi Muhammad SAW, tetapi juga memperluas cinta dan kasih sayang kepada sesama manusia. Baca juga: artikel ini
Membangun Solidaritas dan Kepedulian Sosial
Santunan Isra Miraj juga menjadi sarana untuk membangun solidaritas dan kepedulian sosial dalam masyarakat. Ketika umat Muslim bersatu untuk memberikan santunan kepada yang membutuhkan, mereka membentuk jaringan kebaikan yang kuat dan saling mendukung. Tidak hanya memberikan bantuan materi, santunan juga membawa pesan moral tentang pentingnya tolong-menolong dan gotong royong dalam mengatasi kesulitan bersama.

Menyebarkan Kebahagiaan dan Harapan
Santunan pada peringatan Isra Miraj tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menyebarkan kebahagiaan dan harapan kepada penerima.. Bagi mereka yang menerima santunan, ini bukan hanya sekedar bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga merupakan tanda kasih sayang dan perhatian dari sesama Muslim. Senyum dan rasa syukur dari penerima santunan menjadi bukti bahwa setiap bantuan memiliki nilai yang tak ternilai dalam menyinari kehidupan mereka.
Kesimpulan: Menebarkan Kebaikan dalam Peringatan Isra Miraj
Peringatan Isra Miraj bukan hanya tentang mengenang peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam, tetapi juga tentang menyebarkan kebaikan dan berbagi berkah dengan sesama. Melalui tradisi memberikan santunan, umat Muslim memperkuat ikatan spiritual dan sosial mereka, serta memperluas cinta kasih dan kepedulian kepada seluruh umat manusia. Mari terus memperkokoh nilai-nilai kebaikan dan kepedulian dalam menyambut peringatan Isra Miraj, sehingga setiap tindakan kebaikan yang kita lakukan dapat menjadi bagian dari perubahan positif dalam masyarakat.
Pingback: Berqurban Bersama Anak Yatim - YAPIM FOUNDATION