Memberi infak kepada anak yatim

Anak yatim disebut sebagai salah satu pihak yang perlu diberi infak atau sedekah. Pertimbangan pemberian sedekah kepada anak yatim itu bukan karena mereka miskin dan memerlukan harta –sebab pada kenyataannya tidak jarang juga anak yatim yang mendapat harta warisan yang cukup banyak dari almarhum ayahnya– tetapi lebih untuk menunjukkan bahwa setelah mereka ditinggal mati ayahnya, masih banyak “ayah-ayah” lain yang ikut memperhatikan mereka. Jadi, lebih kepada pertimbangan kejiwaan mereka ketimbang pertimbangan materi.

Jangan sekali-kali kamu meminta balasan infak kamu itu dari sesama makhluk, tetapi mintalah balasan itu dari Sang Khalik! Dan jangan pula kamu berusaha agar orang-orang tahu bahwa kamu sudah berinfak, kamu sudah bersedekah, kamu sudah bederman! Sebab, kalaupun mereka tahu kamu sudah berinfak, itu tidak akan berarti apa-apa. Pahala kamu bukan dari mereka, tetapi dari Allah. Cukup Allah sajalah yang tahu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top